JaripedeNews.com – Badan Pengawas Pemilihan umum (Bawaslu) kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah menggelar rapat koordinasi pengawasan partisipatif, selasa (3/3/2020) di desa Taronggo, kecamatan Bungku Utara.
Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Sulteng Sutarmin Ahmad S.hut, M.Sc tampil sebagai narasumber dalam rakor tersebut.
Sutarmin menjelaskan, Bawaslu telah membangun sistem aplikasi Gowaslu dan Siwaslu untuk memudahkan masyakarat melaporkan dugaan kecurangan/pelanggaran. Aplikasi Gowaslu diperuntukan bagi masyarakat yang akan melaporkan dugaan pelanggaran. Tujuannya, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengawasi dengan memudahkan masyarakat dalam melaporkan dugaan pelanggaran.
“Masyarakat bisa langsung melaporkan potensi pelanggaran melalui sistem aplikasi Gowaslu. Bawaslu membuat dan mengembangkan sistem ini guna mempermudah masyakarat untuk melapor,” ujar mantan aktivis LSM tersebut.
Rakor ini dihadiri 15 kepala desa dan perangkatnya, anggota BPD, karang taruna dan puluhan pelajar SMU/SMK se Kecamatan Bungku Utara.
Rakor dilanjutkan di lokasi wisata sungai Ingkubaan dengan game game menarik yang diikuti seluruh pelajar.
Sebagai Catatan, Bawaslu terus menggalakkan program pengawasan, salah satunya adalah pengawasan partisipatif. Pengawasan partisipatif adalah upaya meningkatkan angka partisipasi masyarakat untuk melakukan pengawasan dan mengawal proses demokrasi ke arah yang lebih baik.
Keterlibatan masyarakat dalam pengawasan partisipatif menjadi langkah strategis untuk mengawal proses demokrasi. Baik dari sisi program kegiatan sosialisasi kepada masyarakat, sampai pada pembuatan sistem aplikasi. Bawaslu telah mengimplementasikan untuk menekan potensi kecurangan. (Rif)
