Poso,JariPedenews.com – Tepat Haul Guru Tua ke-52, 12 Syawal 1441 Hijriyah, Komisariat Daerah (KOMDA) Alkhairaat Kabupaten Poso memenangkan sidang sengketa tanah yang berada di Kelurahan Ranononcu, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso,Kamis (04/06).
Sidang yang di mulai pukul 12.30 wita itu merupakan sidang terakhir yang berujung kemenangan bagi KOMDA Alkhairaat Poso setelah melewati 18 kali persidangan kurun waktu 5 bulan terakhir.
“Hari ini bertepatan dengan 12 syawal 1441 Hijriyah tepat Haul Guru Tua yang ke-52 di Kota Palu yang digelar secara virtual, bersamaan dengan itu, Pengadilan Negeri Poso memutuskan tanah hibah itu sah tetap menjadi milik Alkhairaat berdasarkan bukti-bukti yang sangat kuat sebagai fakta yang kami sodorkan di meja hukum”kata Ibrahim Ismail, Sekretaris KOMDA Alkhairaat Poso usai persidangan.
Dalam persidangan itu, juga dihadiri sejumlah Badan Otonom Alkhairaat (Banom), Wanita Islam Alkhairaat (WIA), Himpunan Pemuda Alkhairaat, (HPA) dan Banaat Alkhiraat.
“Perjuangan ini bukan perjuangan yang pendek, bagi kami ini adalah perjuangan umat, khususnya Abnaul Kahiraat yang lama merindukan tanah ini untuk segera dikelola sebagai tempat pendidikan Alkhairaat yang selama ini kita menjadi ragu karena ada gugatan dan protes, hari ini, alhamdulillah Pengadilan Negeri Poso memutuskan menolak gugatan dari Pihak yang melayangkan gugatan,” jelas ustadz yang akrab disapa Gus Im itu.
Untuk diketahui, tanah milik Alkhairaat yang berada di Kelurahan Ranononcu seluas 4 Hektar tersebut rencananya akan di bangun Pesantren Alkhairaat dan Pusat Pendidikan Alkhairaat di Kabupaten Poso.
“Syukur alhamdulilah ini berkat doa semua khususnya abnaulkhairaat, tepat di haul Guru Tua hari ini kita memenangkan sengketa lahan di Ranononcu, berkah Alkhairaat, Habib Idrus bin Salim Aljufri,” tutup Ibrahim Ismail. (fahrul)
