Palu, JariPeDenews.com – Komisi Pemilihan Umum Kota Palu pada hari terakhir sosialisasi secara mobile Senin (17/02/2020), membawa serta maskot Pilwalkot “Si Kora” (Si Kotak Suara) dan maskot Pilgub “Si Macaca” berkeliling di Kecamatan Tatanga, Ulujadi dan Palu Barat.
Pantauan JariPeDenews, rombongan kendaraan dikawal oleh Patwal Polresta Palu, dimulai dari Kantor KPU Palu menyusuri Lapangan Vatulemo, Jalan Veteran, Juanda, Mawar, Sudirman, Maluku, Wahidin, Kimaja, Teuku Umar, Danau Lindu, Sis Aljufrie, Puebongo, Padanjakaya, Huntara Duyu, Gawalise, Huntara Balaroa, Sungai Manonda, Kelor, Kunduri, WR Supratman, Durian dan berakhir di bundaran Masjid Agung Darussalam Palu Barat.
Mobil Pintar Pemilu, melalui pengeras suara terus menperdengarkan jinggle Pilwalkot dan Pilgub serta mensosialisasikan ajakan warga kota Palu untuk mendaftarkan diri menjadi Panitia Pemungutan Suara mulai 18 sampai dengan 24 Februari 2020.
Melalui Mobil Pintar Pemilu, juga disosialisasikan tahapan pemilihan serentak Gubernur dan Wakil Gubernur serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu 2020.
Dalam sosialisasi keliling ini “Si Kora” dan “Si Macaca” berdiri di atas mobil bak terbuka dan terus menyapa warga yang ditemui saat perjalanan menelusuri tiga kecamatan pada hari ketiga. Kehadiran maskot itu menyita perhatian warga.
Sosialisasi ini tim Komisi Pemilihan Umum Kota Palu bersama rombongan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Tengah, berhenti di dua titik yakni Pasar Inpres Manonda dan Bundaran Masjid Agung Darussalam Palu Barat. Si Kora dan Si Macaca menyapa warga sambil membagikan brosur yang berisi informasi Penerimaan PPS dan Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu.
Sosialisasi Penerimaan PPS pada hari terakhir semakin semarak karena iringan kendaraan lancar dalam pengawalan Polresta Palu serta kehadiran KPU Provinsi Sulawesi Tengah dan dukungan jurnalis media cetak, elektronik. Kegiatan ini berakhir pukul 18.00 WITA di keramaian pengunjung di Bundaran pelataran Masjid Agung Darussalam.
“Kami mengajak sekaligus mengundang putra-putri terbaik Kota Palu untuk mendaftarkan dirinya menjadi PPS, pendaftaran dan penerimaan berkas dimulai 18 sampai dengan 24 Februari 2020,” ujar Komisioner Komisi Pemilihan Umum Kota Palu Idrus.
Lebih lanjut Idrus mengatakan, dalam usaha mencapai target itu maka semua sarana sosialisasi sosialisasi digerakkan baik milik KPU maupun menggandeng mitra kerja media cetak dan elektronik. Kerja sosialisasi, massif dari sisi kuantitas yaitu harus berkali-kali maupun dari sisi kualitas informasi yang pendek namun langsung pada poin intinya.
“Kami menargetkan penerimaan PPS minimal enam orang setiap kelurahan, artinya 276 orang se Kota Palu karena ada 46 kelurahan dalam wilayah Kota Palu,” ujarnya. (*)