Rapim KPU Fokus Penguatan Integritas dan Kesiapsiagaan Pilkada 2020

Rapim KPU membahas persiapan Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota tahun 2020 di Hotel Seruni Bogor Jawa Barat, 10-13 Februari 2020. (Foto:Istimewa)

Palu, JariPeDenews.com – KPU menggelar rapat pimpinan (Rapim) membahas persiapan Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota tahun 2020 di Hotel Seruni Bogor Jawa Barat, 10-13 Februari 2020. Rapim dihadiri KPU RI, ketua dan anggota serta sekretaris KPU provinsi se Indonesia.

Dalam laporannya, Kepala Biro Perencanaan, Program dan Data, Sumaryoto mengatakan bahwa kegiatan ini akan digelar selama 3 hari dengan memfokuskan pada dua hal pembahasan yakni penguatan integritas dan kesiapsiagaan pelaksanaan pemilihan 2020.

Kegiatan ini bertemakan Konsolidasi Untuk Penguatan Integritas dan Komitmen Serta Kesiapsiagaan Pemilihan 2020, ujar Sumaryoto.

Ketua KPU RI Arief Budiman dalam sambutanya menyampaikan Rapim dengan mengundang ketua, anggota dan sekretaris KPU provinsi se Indonesia untuk membahas persiapan pelaksanaan pilkada serentak 2020.

Salah satu yang sudah berjalan saat ini pembentukan PPK. Diharapkan KPU provinsi dapat melakukan evaluasi dan monitoring terhadap pelaksanaan pembentukan PPK dan dilanjutkan dengan pembentukan PPS.

Forum Rapim ini juga membahas penguatan komitmen integritas terhadap KPU provinsi se Indonesia. Dengan ada kasus salah seorang komisioner yang ditangkap KPK tidak berarti mengubah bagi kebijakan dan pengambilan keputusan, ujar Arief Budiman.

Kasus Wahyu Setiawan adalah kasus personal dan tidak mempengaruhi kebijakan kelembagaan. Hal ini juga mendasari KPU provinsi diundang dalam rangka memberikan penguatan integritas.

Untuk penguatan integritas tersebut maka KPU mengundang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan motivator untuk memberikan motivasi penguatan integritas. KPU juga mensosialisasikan PKPU Nomor 15 Tahun 2015 dan Surat Edaran Nomor 19 Tahun 2019 tentang Pengendalian Gratifikasi di Lingkungan Komisi Pemilihan Umum.

Selain penguatan integritas KPU membahas sejumlah persiapan tahapan pilkada serentak di 271 daerah di Indonesia. Diantaranya tentang pencalonan, pemutakhiran data pemilih, kampanye dan persiapan sumber daya manusia. (*)

Pos terkait