Donggala, JaripedeNews.com- Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Sindue menggelar bimbingan teknis bagi Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) yang laksanakan di ruang serbaguna SKB Mapande Toaya Vunta, Jumat (4/12/2020). Bimtek ini dihadiri oleh Panwaslu Sindue, PPK Sindue dan Pengawas TPS yang berjumlah 46 orang dari 13 desa.
Dalam sambutannya, Ketua Panwaslu Kecamatan Sindue Moh. Okto, SH menyampaikan apresiasi pada semua pihak atas terselenggaranya bimtek ini. “Saya mengapresiasi pada semua pihak yang telah berpartisipasi pada bimtek ini. Selain itu, kami juga berharap agar PTPS aktif dan mengikuti bimtek ini sampai selesai,” tegas Koordinator Divisi PHL ini.
Koordinator Divisi Hukum dan Penindakan Pelanggaran (HPP) Hendra, SH menambahkan Pengawas TPS harus menjaga integritas dan profesionalitas. “Sebagai ujung tombak pengawasan, Pengawas TPS harus menjunjung tinggi integritas dan profesionalitas. Di samping itu kami juga mengimbau agar setelah selesai bimtek ini PTPS langsung berkoordinasi dengan PKD terkait pengawasan formulir pemberitahuan pemilih (C-6),” ucapnya.
Penerapan protokol kesehatan dan kehadiran PTPS menjadi instrumen penting dalam pengawasan di TPS. Tidak hanya pada kegiatan bimtek tapi juga dalam setiap kerja pengawasan di lapangan. Hal ini yang ditekankan oleh Kordiv SDM Sa’adin Saleh pada kegiatan ini. “Kepatuhan terhadap protokol kesehatan adalah kunci sukses pelaksanaan pilkada 2020,” ujar mantan anggota Panwaslu Donggala ini.
Isu hukum dalam tungsura, pengawasan tungsura, aplikasi Siwaslu, penerapan protokol dalam tungsura dan penggunaan Sirekap menjadi materi bimtek ini. (ASy)
