Palu, Jaripedenews.com- Forum pemilu Nahdliyin (FPN) Sulawesi Tengah menggelar Diskusi Publik menyambut hari lahir Nahdlatul Ulama (NU) ke 95, di Warkop Fakultas Ekonomi Universitas Alkhairat, Jum’at (29/1).
Diskusi Publik yang mengangkat tema “Peran NU Dalam Pergumulan Pemilu di Indonesia” ini menghadirkan tiga narasumber berkompeten dibidangnya, yaitu Sahran Raden, Lukman S.Taher dan Irwan Waris, dipandu oleh akademisi Univeritas Alkhairat, Ridwan Laki.
Dalam diskusinya, akademisi Universitas IAIN Palu Lukman S.Taher memandang bahwa kontribusi NU dalam pergumulan Pemilu di Indonesia Sangat luar biasa. Hal ini menurutnya sejalan dengan jumlah warga Nahdliyin yang hampir setengah jumlah umat Islam di Indonesia.
” Warga Nahdliyin merupakan penganut Islam tradisionalis. Data survei menunjukkan bahwa hampir setengah penduduk muslim di negeri ini adalah warga Nahdliyin. Tentu ini memberikan kontribusi yang sangat besar dari NU untuk Indonesia,” ucapnya.
Selain itu, Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN ini juga mendorong kader kader NU untuk memberikan kontribusi yang lebih lagi bagi negara ini. Menurutnya, SDM NU dikelas menengah saat ini sudah sangat baik.
“Sebagai pemilik aset negara ini, NU harus menyiapkan kadernya untuk berkontribusi kedepan. SDM NU yang berbasis pesantren diharapkan mampu menempati posisi strategis di negara ini. Jadi kedepan NU tidak lagi hanya berbicara tahlilan dan barzanji, tapi juga mampu menuangkan konsepnya,” tegasnya.
Lukman S.Taher menambahkan bahwa saat ini kader NU harus mampu melakukan pemetaan dan mempersiapkan diri sebagai ikhtiar menjaga negara ini. (ASy)