Oleh : Syafiyamilza Randalemba, S.HI.,MH
Apa itu kesehatan reproduksi itu? keadaan sehat secara fisik, mental, dan sosial secara utuh, tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan yang berkaitan dengan sistem, fungsi, dan proses reproduksi pada laki-laki dan perempuan (UU 36/3009 tentang kesehatan) berbagai permasalahan terkait dengan kespro kurangnya edukasi ketidakadilan berbasis gender.
Mengapa memahami kesehatan reproduksi itu penting? kesehatan reproduksi, memahami system, proses dan fungsi alat reproduksi, memamahami resiko penyakit, memahami kekerasan/kekerasan seksual dan cara menghindarinya, memahami pentingnya menjaga keseharan reproduksi.
Apa kekerasan itu? Kekerasan adalah setiap perbuatan terhadap anak yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, psikis, seksual, dan/atau penelantaran, termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum. (UU 35/2014).
Perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan/atau penelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumah tangga.
(UU 23/2004).
Hal ini saya sampaikan pada saat kegiatan pelantikan pengurus cabang fatayat NU Morowali Upgrading, konsolidasi organisasi kader Fatayat Se-Kabupaten Morowali. Dari tanggal 5 Desember di Hotel Metro.
Kegiatan yang dihadiri Tanfidziah dan Rois Syura PC.NU Morowali dan kader Fatayat NU dari 9 Kecamatan Se-Kabupaten Morowali.
Kegiatan yang diawali dengan pelantikan 9 pengurus anak cabang Fatayat NU Morowali, dilanjutkan Upgrading kader Fatayat NU, konsolidasi organisasi, dan diakhiri dengan kegiatan konfrensi cabang Fatayat NU Morowali periode 2022-2026.