Palu, Jaripedenews.com – Jaringan Pemilu dan Demokrasi (Jaripede) Sulawesi Tengah,, laksanakan Sosialisasi dan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Masyarakat Menjadi Penyelenggara Adhoc Pada Pemilu 2024.
“Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 8 tahun 2022 tentang pembentukan dan tata kerja badan adhoc, rekrutmen badan adhoc KPU akan dilaksanakan dalam waktu dekat,” kata Syafiyamilza Randalemba, Direktur Jaripede Sulawesi Tengah saat membuka kegiatan di aula Kantor Kementrian Agama Kota Palu, Sabtu (12/11).
Syafiyamilza mengatakan, kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini merupakan agenda rutin Jaripede Sulteng dalam meningkatkan kapasitas bagi calon penyelenggara adhoc.
“Sumber daya menjadi hal penting dalam rekrutmen calon penyelenggara adhoc. Bukan hanya itu, tapi kemandirian, integritas dan tanggungjawab penyelenggara juga harus menjadi hal utama dalam rangka suksesi pemilu 2024”, tutur Icha sapaan akrabnya.
Icha menambahkan, tahapan pemilu 2024 yang sedang dijalankan oleh KPU dan jajarannya menjadi tanggungjawab bersama semua pihak termasuk masyarakat sipil harus ikut ambil bagian dalam rekrutmen nantinya.
“Semua peserta sosialisasi dan pelatihan ini harus ikut ambil bagian dalam rekrutmen nantinya. Pengalaman pemilu 2019 harus menjadi catatan penting bagi calon penyelenggara adhoc,”tandasnya.
Jaripede, lanjut Icha memiliki dua misi dalam rekrutmen PKK dan PPS, yakni mempersiapkan masyarakat untuk ikut menjadi anggota PPK dan PPS serta mengawal proses seleksi PPK dan PPS agar berjalan terbuka dan melahirkan penyelenggara adhoc yang beritegritas.
Pantauan media ini, kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid oleh Jaripede ini diikuti empat puluh peserta dari berbagai organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan di Sulawesi Tengah.
Kegiatan yang dikerjasamakan dengan KPU Sulteng itu bertujuan meningkatkan kapasitas masyarakat, berpartisipasi pada tahapan seleksi penyelenggara badan adhoc untuk menjadi PPK dan PPS.