Palu, JariPeDenews.com – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Prof Dr H Sagaf S Pettalongi menegaskan, pihaknya tengah mempersiapkan IAIN menuju UIN Palu. Dikatakan, persiapan sudah matang, baik syarat administrasi maupun sarana dan prasarana.
Rektor menyebut bahwa dari syarat administrasi, IAIN sudah memiliki puluhan dosen bergelar doktor, sebagian masih menempuh studi. Begitu juga guru besar sudah ada enam orang dan mahasiswa sekitar 9.290 orang.
“Untuk sarana dan prasarana IAIN saat ini sudah representatif, dengan adanya ketambahan sarana dan prasarana yang ada di kampus 2 IAIN di Kabupaten Sigi,” ungkap Sagaf S Pettalongi saat ditemui JariPeDenews.com, Kamis (26/12/2019).
Dia mengatakan, sebenarnya ada sebelas kampus yang mengajukan proposal rekomendasi, tetapi hanya sembilan yang lolos, salah satunya IAIN Palu. “Sekarang ini prosesnya sudah mendapat persetujuan dari Gubernur, Walikota dan DPRD sulawesi Tengah serta sudah mau menyeberang ke Menpan RB sampai kepada Presiden untuk penandatanganan persetujuan,” ujarnya.
Sementara itu, mahasiswa IAIN Palu Naswar mengaku senang dan mendukung langkah yang dilakukan pimpinan kampus terkait perubahan status tersebut. “Kami sepakat dan mendukung peralihan status IAIN menjadi UIN. Dimana melihat dari segi pembangunan kampus IAIN sudah mulai bagus kembali dan bisa menjadi keuntungan bagi mahasiswa dalam berorganisasi,” ujarnya.
Naswar mengatakan, jika IAIN beralih status, otomatis anggaran yang diberikan untuk organisasi kemahasiswaan di kampus akan semakin meningkat sehingga tidak terkendala dalam hal pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan.
“Kami berharap kiranya dari beberapa pembangunan ruangan yang ada di kampus IAIN bisa dipercepat pengerjaannya dan fasilitas yang masih kurang perlu ditambah lagi,” harap Naswar. (safrul/farno)