Parimo, JariPeDenews.com – Kepala Desa Bambalemo (Kades) Irvan Adenan, Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), menginisiasi kegiatan jalan santai akbar yang dihadiri oleh Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulteng, Moh. Hidayat Lamakarate, Ahad 5 Januari 2020.
Selain Sekprov, hadir pula pimpinan Bawaslu Kabupaten Parimo, Fatmawati, Panwaslu Kecamatan Parigi, Parigi Barat serta Parigi Tengah, mantan wakil bupati Parimo, Hi Asmir Ntosa, dan tokoh-tokoh masyarakat.
Tujuan dari diadakannya acara tersebut menurut Kades adalah sebagai ajak silaturahmi, antara sesama warga yang ada wilayah Kecamatan Parigi khususnya dan masyarakat Parigi Moutong pada umumnya, serta tanpa ada tendensi politik. “Tujuan inti kegiatan ini adalah murni untuk silaturahmi”, ungkap Kades saat ditemui JariPeDenews.com di lokasi kegiatan.
Irvan menambahkan, pihaknya sengaja mengundang Pemerintah Provinsi Sulteng yakni Sekprov, dengan maksud, agar supaya ada ruang komunikasi secara bebas bagi kades yang ada di Kabupaten Parigi Moutong untuk menyampaikan program-program kerja yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi.
“Saya mengundang sebagian Kades-Kades cuma tidak tau kenapa mereka tidak hadir. Padahal ini kesempatan buat kita untuk menyampaikan program-program kerja kita pada pemerintah provinsi. Seperti contoh program usulan saya yang hingga kini belum tersentu yakni pembuatan drainasi di jalan trans Sulawesi, normalisasi sungai berskala besar,” tuturnya.
Kades berharap Pemerintah Provinsi Sulteng dapat memperhatikan usulan program dari desa- desa yang menjadi kewenangan provinsi. “Saya berharap ke depannya pogram-program kami yang menjadi kewenangan provinsi dapat direalisasikan”, harapnya.
Sekprov Sulteng Moh Hidayat Lamakarate, saat ditanya terkait kegiatan tersebut pihaknya sangat mengapresiasi. Harapannya bahwa kegiatan-kegiatan seperti ini harusnya dilakukan oleh banyak pihak, karena hal ini merupakan ruang bagi masyarakat untuk bersilaturahmi.
Terkait dirinya yang diwacanakan sebagai bakal calon Gubernur Sulteng. Hidayat mengatakan, saat ini belum masuk tahapan pencalonan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sehingga, kata dia, kapasitasnya hadir pada kegiatan tersebut adalah murni mewakili Pemerintah Provinsi Sulteng dan tidak ada kaitannya dengan soal politik. (main)