Palu, JaripedeNews.com – Dalam rangka penanganan dan pencegahan covid-19, Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola melakukan rapat koordinasi melalui video conference bersama Bupati dan Walikota bertempat di ruang kerjanya. Dalam rapat tersebut, Gubernur didampingi Kapolda Sulteng, Sekda Sulteng dan Danrem 132 Tadulako.
Gubernur Longki Djanggola menekankan delapan hal penting terkait mewabahnya virus korona atau Covid-19 dalam rapat koordinasi, Selasa (31/3)
Pertama, mengharapkan agar Bupati dan Walikota dapat membentuk Gugus Tugas Covid -19 di daerahnya masing masing sesuai dengan edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 440/2622/SJ.
Kedua, meminta Bupati dan Walikota dapat melakukan realokasi anggaran berdasarkan Inpres 4 tahun 2020 tentang Refocussing kegiatan dan Realokasi anggaran.
Ketiga, meminta Bupati dan Walikota agar meningkatkan koordinasi kepada semua unsur terkait di daerah untuk melaksanakan seluruh kebijakan yang sudah ditetapkan dalam hal pengawasan perbatasan terhadap arus masuknya orang. Untuk distribusi barang kebutuhan pokok masyarakat dan kebutuhan vital lainnya diperbolehkan untuk melintas
Keempat, Meminta Bupati dan Walikota agar memperhatikan dan mengisi form yang dikirim kemendagri terkait dengan Kebutuhan ketahanan Pangan selama 6 bulan kedepan .
Kelima, meminta Bupati dan Walikota agar dapat menetapkan status Darurat di daerahnya masing –masing.
Keenam, Bupati dan Walikota dapat melihat ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat di daerahnya .
“saya meminta kabupaten saling memberikan dukungan dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat dengan cara memperhatikan distribusi kebutuhan masyarakat,” ucap Gubernur
Ketujuh, meminta kepada Bupati dan Walikota agar terus memperhatikan keselamatan tenaga Medis.
Terakhir, Gubernur berharap agar langkah -langkah strategis sesuai kondisi daerahnya dalam pencegahan penanggulangan Covid – 19 dapat diambil dan memberikan himbauan kepada masyarakat untuk melakukan Pola Hidup Sehat dan terus melaksanakan Physical Distance dan Social Distantion agar penyebaran Virus covid-19 bersama sama masyarakat dapat dilawan.
Rapat yang berdurasi tiga jam tersebut juga diikuti oleh unsur forkopimda dan gugus tugas covid-19 Se-Sulawesi Tengah.(*)