Cegah Black Campaign Serta Berita Hoax Pada Pemilu 2024

Banggai, Jaripedenews.com – Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah Rasyidi menjadi Narasumber pada kegiatan KPU Kabupaten Banggai yang berjudul “Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih dengan Tema Penanganan dan Pencegahan Black Campaign serta Hoaks dalam Pemilihan Umum” Senin, 13/02.

Kegiatan yang berlangsung di salah satu cafe di Kabupaten Banggai tersebut dibuka langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Banggai Zaidul, dan dimoderatori oleh Anggota KPU Kabupaten Banggai Makmur Dg Manesa, dalam sambutannya Zaidul berharap kegiatan ini dapat menjadi peredam potensi isu-isu hoaks yang beredar di masyarakat saat Pemilu berjalan.

Bacaan Lainnya

Adapun yang hadir pada Kegiatan sosialisasi tersebut ialah Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Banggai, Sekretaris dan Jajaran Kasubbag KPU Kabupaten Banggai, Kapolres Banggai, Ketua Bawaslu Kabupaten Banggai, Kaban Kesbangpol Kabupaten Banggai, Kadis Kominfo Kabupaten Banggai, Akademisi Unismuh Luwuk, Akademisi Untika Luwuk, KNPI Kabupaten Banggai, LSM GAM, Paguyuban Lincah, Persatuan Wanita Islam, Fatayat NU, Wanita Islam Al-Khairat, Tokoh Agama se-Kabupaten Banggai, Tokoh Masyarakat se-Kabupaten Banggai, dan Media Masa.

Dalam materinya, Rasyidi menyampaikan dalam mencegah isu-isu sara dan berita-berita Hoaks, kolaborasi penyelenggara Pemilu dan stakeholder menjadi sangat penting karena dengan adanya koordinasi yang baik dengan stakeholder isu-isu maupun berita-berita yang sampai kepada masyarakat dapat terdekteksi dan terfilter oleh jajaran stakeholder di wilayahnya masing-masing.

Lebih lanjut Rasyidi menambahkan seringkali masyarakat terjerat dengan berita-berita hoaks yang beredar padahal jika ditelaah, semua berita-berita hoaks yang beredar ini rata-rata isinya terlalu bagus untuk menjadi sebuah kenyataan atau fakta (to good to be true).

“banyak masyarakat sering terjebak dalam berita-berita hoaks karena seringkali berita atau informasi hoaks yang mereka terima adalah informasi yang menyenangkan mereka atau isu-isu yang terlalu bagus untuk jadi kenyataan (to good to be true)” ujarnya.

Selain Rasyidi, menjadi Narasumber juga pada kegiatan itu Anggota KPU Provinsi Sulawesi Tengah Sahran Raden, dalam materinya sahran menjelaskan terkait tata cara penanganan Black Campaign dan Juga Berita Hoaks.

Sahran juga menyebutkan bahwa saat ini modus-modus dari Black Campaign ini sangat banyak dan bervariasi, dan semuanya banyak ditemukan dalam kanal Media sosial, olehnya perlu peran dari penyelenggara Pemilu dan Tokoh-Tokoh masyarakat untuk meredam semuanya.

Terkahir Rasyidi menyampaikan kesadaran masyarakat untuk kritis dalam memilih calon pemimpinnya, menjadi sangat penting agar tidak mudah terpengaruh oleh berita dan informasi hoaks.

“Masyarakat kita saat ini kurang menyadari terkait dengan bahaya isu-isu sara dan berita hoaks yang terkadang dimanfaatkan oleh oknum-oknum politisi untuk memperoleh dukungan, seharusnya fokus masyarakat kita dalam memilih ialah lebih melihat gagasan, visi dan misi yang ditawarkan dari calon pemimpinnya sehingga nantinya masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh berita maupun informasi hoaks” Pungkasnya.

Pos terkait