Donggala, Jaripedenews.com- Anggota DPRD Kabupaten Donggala Taufik M.Burhan melakukan reses tahap 1 tahun 2021 untuk penjaringan aspirasi di Desa Guntarano, Kecamatan Tanantovea, Selasa (9/3).
Pertemuan sekitar dua jam ini dilaksanakan di kantor Desa dan dihadiri oleh Kepala Desa Guntarano, Ketua BPD, tokoh adat, tokoh agama, tokoh perempuan dan masyarakat desa Guntarano.
Taufik menyampaikan bahwa keterlibatan semua elemen masyarakat dalam pembangunan sangat dibutuhkan.
“Sinergitas antara masyarakat dan pemerintah desa harus kuat. Mengawal kebijakan pemerintah harus bersama-sama. Pemerintah desa juga harus taat asas dan taat aturan dalam menjalankan pemerintahannya,” tutur Taufik, Ketua Fraksi PKB DPRD Donggala.
Lanjut Taufik, pemerintah Donggala seharusnya mendorong percepatan pembangunan di desa sesuai dengan potensi.
“Pemda Donggala seharusnya mendorong percepatan pembangunan desa dengan berbasis data dan keunggulan komparatif agar program dan kebijakan anggaran berkesesuaian dengan potensi dan kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
Pada pertemuan itu, masyarakat mengeluhkan program jaminan kesehatan, dana stimulan dan meminta pemerintah daerah agar memberikan perhatian untuk pengembangan komoditi unggulan daerah mereka.
“Kami berharap kepada pemerintah agar memperhatikan komoditi unggulan kami yaitu bawang, sehingga hasilnya bisa membuat masyarakat sejahtera. Paling tidak, ada intervensi anggaran dari pemerintah,” ujar Hariyono, masyarakat yang hadir pada reses itu.
Menanggapi masukan warga, Taufik M.Burhan mengatakan Guntarano memiliki sumber daya lokal yang belum terkelola secara baik. Karena itu, butuh aturan maupun anggarannya.
“Guntarano memiliki keunggulan sumber daya lokal dengan produk bawang goreng yang memiliki kualitas bisa bersaing di pasaran. Yang sangat dibutuhkan adalah kebijakan anggaran yang bersumber dari APBD agar potensi tersebut terkelola dengan baik sehingga mendorong peningkatan pendapatan. Harapan kita terciptanya kesejahteraan masyarakat,” tambah Taufik. (ASy)
